Seperti air yang mengalir, seperti angin yang berhembus, dan seperti api yang berkobar.
Kalimat diatas tadi tidak sama sekali menggambarkan kondisi yang dihadapi Chelsea pada tanggal cantik (20/02/21) tapi dari segi permainan nggak ada cantik-cantiknya. Hasil akhir 1-1 mari kita bedah satu persatu.
Seperti air yang mengalir tapi kalau kerannya mampet ya ngapain, dong? Halo? Enggak ngalir kan? Final third Chelsea cukup buruk. Malah ada Abraham yang abrakadabra tiba-tiba sembuh begitu aja. Dengan seluruh kemampuan fans Chelsea dan dihadirkan Tuchel akhirnya Alonso main tapi ya hype dia comeback doang kayanya jadi lebih bagus. Untuk penetrasi serangan dan jurus dia menjadi striker di laga saat itu tidak kelihatan sama sekali. Mengandalkan passing dan posession yang tidak bekerja dengan baik malah umpan ke belakang seperti James yang mendewakan ability serta tendangan geledek dari luar kotak.
Verner mau ditaruh di kanan kiri atas depan belakang kiri kanan segitiga kotak x apalah itu saya enggak hafal cheat GTA anti polisi. Larinya sih oke kaya maling tapi crossing di dalam kotak lawan masih belum akurat. Lalu ada yang unik dari anak remaja lain yakni CHO yang pemain sebagai pengganti tapi diganti lagi dan tidak bermain. Udah kaya cuci mobil in n out aja heran. Tolonglah keran dibuka agar air mengalir! Kami butuh menang!
Seperti angin yang berhembus kencang sampai lupa Zouma jobdesk di lapangan untuk menghalau Eenie meenie Minimano seperti lagu Justin Bieber yang dengan mudah bola dilesatkan masuk ke gawang Mendy. Sudah dua kali kasus ini terjadi di dua laga berbeda komunikasi yang tidak berjalan lancar antar lini yakni penjaga gawang dan bek. Kembali Zouma tidak memberikan hasil yang baik atau mungkin dia main masih setengah sadar dan nyawa belum terkumpul penuh layaknya Rüdiger yang semangat prima tapi selalu tidak waspada. Apa harus mengandalkan seorang aki-aki dari Brasil yang memang lebih stabil daripada mereka? Walau angin pun sedang berhembus dan terasa dipipi pertanda kehidupan karena memang hasilnya mengecewakan. *Yang tahu lanjut aja nyanyi sana
Seperti api yang berkobar, maksudnya apa? Semangat juang tinggi? Ya hanyalah pemuda bangsa dan mungkin sang proklamator negeri ini membutuhkan sosok dia demi kemenangan Chelsea setiap saat minimal 5 Mason Mount maka diguncangkanlah dunia dan seisinya tanpa hati yang gundah dan gelisah.
Mendapatkan kesempatan sebagai eksekutor, dia berhasil menyelamatkan muka The Blues di tandang. Daya semangat juang yang tinggi dan satu-satunya dia saja yang melakukannya maka cukup ironis 10 pemain yang lain mengguncangkan media sosial karena amarah pendukung Chelsea. Api akan meredup dan satu-satunya cara mengganti dengan lilin baru untuk persiapan menghadapi Atléti pekan depan.
3 kata inti yang telah dijelaskan di tulisan ini hanya mengantarkan pada kisah 3 idiots yang hanya membutuhkan rasa percaya diri, persahabatan, dan all is well. Jangan kecewakan angka 3 yang sudah terpampang nyata di jersey kalian.
Kalau masih tidak ada perubahan dan improvisasi, tidakkah kalian malu dengan tokoh streaming YouTube Lofi Hip-Hop Radio yang setiap hari belajar 24/7?
Salam
Fans far yang sensitif dengan VAR